Kamis (12/06), Kemajuan pesat dalam perekonomian Indonesia menuntut ketersediaan data yang akurat dan terkini, agar perubahan ekonomi yang dinamis dapat dipantau dengan efektif.
BPS mendukung penyediaan data ekonomi tersebut melalui pembangunan Statistical Business Register (SBR). SBR adalah daftar unit ekonomi yang terstruktur dan diperbarui secara berkala di suatu wilayah. Untuk mendapatkan data yang mutakhir pada Statistical Business Register (SBR), BPS RI melaksanakan kegiatan Updating Direktori Usaha/Perusahaan Ekonomi 2024 se-Indonesia. Adapun kegiatan ini diawali dengan diadakannya Pelatihan Instruktur Daerah (Inda).
Pelatihan Inda dilaksanakan dengan dua metode, yaitu melalui MOOC (Program pembelajaran mandiri jarak jauh berbasis web) dan pelatihan secara daring (online). Pelatihan untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten dan DI Yogyakarta berlangsung sejak tanggal 10 - 13 Juni 2023. BPS Kota Jakarta Barat sendiri mengirimkan 3 orang peserta yang mengikuti pelatihan inda untuk nantinya mengajar petugas pendataan lapangan.
Instruktur pelatihan terdiri dari 3 orang pengajar, Ronaldo H. Simanjuntak (BPS Provinsi DKI Jakarta), Enang Sumarna (BPS Provinsi Banten), dan Purwanintiyas (BPS Provinsi DIY), dan satu orang pembimbing dari BPS RI, yaitu Ibu Ayu Paramudita.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui data usaha/perusahaan ekonomi yang kemungkinan belum pernah dimutakhirkan dalam kegiatan survei-survei sebelumnya. Selain itu , kegiatan ini bertujuan untuk menghapus data SBR dari usaha yang tidak aktif, melengkapi variabel-variabel yang masih kosong, dan menghilangkan duplikasi data.
Manfaat dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data SBR, menyediakan database usaha/perusahaan yang lebih akurat dan terkini untuk penyusunan kerangka induk survei ekonomi dan data statistik unit bisnis.