Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi DKI Jakarta Juni 2024 - Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Barat

BPS Kota Jakarta Barat tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. #TOLAKGRATIFIKASI

Kini hadir Aplikasi JELITA untuk mempermudah anda mencari data dan literasi statistik. Silakan unduh di sini

Butuh Data Statistik yang ada di BPS? silahkan kontak 0812-9090-7431

Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi DKI Jakarta Juni 2024

Tanggal Rilis : 12 Agustus 2024
Ukuran File : 4.78 MB

Abstraksi

Ekspor :
  • Nilai ekspor Jakarta Juni 2024 mencapai US$1.089,92 juta atau naik 5,97 persen dibanding Mei 2024. Dibandingkan Juni 2023 nilai ekspor naik sebesar 27,01 persen.
  • Ekspor migas Juni 2024 senilai US$2,27 juta, naik sebesar 2,46 persen dibanding Mei 2024, dan naik 84,15 persen jika dibanding ekspor Juni 2023.
  • Ekspor nonmigas Juni 2024 senilai US$1.087,65 juta, naik 5,98 persen dibanding Mei 2024, dan naik 26,92 persen dibandingkan Juni 2023.
  • Komoditas dengan kenaikan terbesar dibanding Mei 2024 adalah alas kaki sebesar US$145,50 juta (3.564,11 persen). Penurunan ekspor terjadi pada delapan komoditas utama ekspor.
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Juni 2024 naik 28,26 persen dibanding bulan yang sama tahun 2023. Sedangkan ekspor pertanian dan ekspor pertambangan dan lainnya turun 6,17 persen dan 34,46 persen.
  • Ekspor Juni 2024 terbesar adalah ke Singapura yaitu US$147,08 juta, disusul Amerika Serikat US$126,70 juta dan Tiongkok US$115,90 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,74 persen.
  • Ekspor kumulatif sampai dengan Juni 2024 sebesar US$5.669,98 juta naik sebesar 6,89 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

 Impor :

  • Nilai impor Jakarta Juni 2024 mencapai US$ 6.051,69 juta, turun 5,46 persen dibandingkan Mei 2024 atau terkontraksi 2,38 persen dibandingkan Juni 2023.
  • Impor migas Juni 2024 senilai US$ 256,79 juta, naik 47,78 persen dibandingkan Mei 2024 atau naik 75,75 persen dibandingkan Juni 2023.
  • Impor nonmigas Juni 2024 senilai US$ 5.794,90 juta, turun 6,94 persen dibandingkan Mei 2024 atau turun 4,26 persen dibandingkan Juni 2023.
  • Peningkatan komoditas impor terbesar Juni 2024 dibandingkan Mei 2024 adalah bahan bakar mineral US$ 83,02 juta (46,58 persen). Sedangkan penurunan terbesar adalah besi dan baja US$ 158,81 juta (minus 37,49 persen).
  • Menurut klasifikasi golongan penggunaan barang (BEC), nilai impor Juni 2024 terhadap bulan sebelumnya terjadi peningkatan pada barang modal US$ 14,05 juta (0,94 persen), dan barang konsumsi sebesar US$ 11,15 juta (1,47 persen). Sementara itu, bahan baku/penolong mengalami penurunan sebesar US$ 374,63 juta (9,04 persen).
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-Juni 2024 adalah Tiongkok US$ 13.348,65 juta (38,65 persen), Jepang US$ 3.571,66 juta (10,34 persen), dan Thailand US$ 2.805,84 juta (8,12 persen).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Adm Jakarta Barat (BPS-Statistics of Jakarta Barat Municipality)Jl. Raya Kebayoran Lama No. 5A Sukabumi Selatan Kebun Jeruk Jakarta Barat 11550

Telp : (021) 25673776 Email : bps3174@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik