Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi DKI Jakarta Januari 2024 - Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Barat

BPS Kota Jakarta Barat tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. #TOLAKGRATIFIKASI

Butuh Data Statistik yang ada di BPS? silahkan isi link ini: http://s.bps.go.id/tanyaPSTJB

Kini hadir Aplikasi JELITA untuk mempermudah anda mencari data dan literasi statistik. Silakan unduh di sini

Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi DKI Jakarta Januari 2024

Tanggal Rilis : 26 Juli 2024
Ukuran File : 4.99 MB

Abstraksi

Abstraksi
  • Nilai ekspor Jakarta Januari 2024 mencapai US$833,09 juta atau turun 10,58 persen dibanding Desember 2023. Dibanding Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 8,89 persen.
  • Ekspor migas Januari 2024 senilai US$9,59 juta, naik tajam mencapai 866,86 persen dibanding Desember 2023, dan naik 315,20 persen jika dibanding ekspor Januari 2023.
  • Ekspor nonmigas Januari 2023 senilai US$823,50 juta, turun 11,51 persen dibanding Desember 2023, dan turun 9,71 persen dibandingkan Januari 2023.
  • Komoditas dengan penurunan terbesar dibanding Desember 2023 adalah logam mulia dan perhiasan/permata sebesar US$83,46 Juta (minus 71,16 persen). Sedangkan peningkatan terbesar adalah berbagai produk kimia sebesar US$8,89 Juta (31,58 persen).
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2024 turun 12,77 persen dibanding bulan yang sama tahun 2023. Ekspor pertambangan dan lainnya juga turun 62,74 persen sedangkan ekspor pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 14,57 persen.
  • Ekspor Januari 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$138,28 juta, disusul Filipina US$87,66 juta dan Amerika Serikat US$70,98 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,64 persen.
  • Nilai impor Jakarta Januari 2024 mencapai US$ 6.052,59 juta, tumbuh 1,24 persen dibandingkan Desember 2023 atau turun 4,08 persen dibandingkan Januari 2023.
  • Impor migas Januari 2024 senilai US$ 196,30 juta, turun 4,86 persen dibandingkan Desember 2023 atau tumbuh 35,40 persen dibandingkan Januari 2023.
  • Impor nonmigas Januari 2024 senilai US$ 5.856,29 juta, tumbuh 1,46 persen dibandingkan Desember 2023 atau turun 5,00 persen dibandingkan Januari 2023.
  • Peningkatan komoditas impor terbesar Januari 2024 dibandingkan Desember 2023 adalah berbagai produk kimia US$ 38,48 juta (35,13 persen). Sedangkan penurunan terbesar adalah serealia US$ 77,70 juta (minus 34,90 persen).
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari 2024 terhadap bulan sebelumnya terjadi kenaikan pada bahan baku/penolong sebesar US$ 174,87 juta (4,84 persen), dan barang modal sebesar US$ 55,57 juta (3,86 persen). Sementara itu, terjadi penurunan impor barang konsumsi US$ 156,23 juta (minus 16,83 persen).
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari 2024 adalah Tiongkok US$ 2.403,93 juta (39,72 persen), Jepang US$ 621,66 juta (10,27 persen), dan Thailand US$ 474,61 juta (7,84 persen).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Adm Jakarta Barat (BPS-Statistics of Jakarta Barat Municipality)Jl. Raya Kebayoran Lama No. 5A Sukabumi Selatan Kebun Jeruk Jakarta Barat 11550

Telp : (021) 25673776 Email : bps3174@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik