Warga Jakbar Siap Sukseskan SPO2020
Jakarta Barat - Waktu belum menunjukkan pukul 06.30 WIB, namun barisan
massa dari berbagai lapisan telah berjajar rapi mengikuti alunan irama
senam SKJ dan aerobik. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara
Sosialisasi Sensus Penduduk Online Tahun 2020 (SPO2020) yang
diselenggarakan oleh BPS Kota Jakarta Barat bekerjasama dengan
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat dan Bank DKI, Minggu (08/12) di
kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Hayam Wuruk, Jakarta
Barat.
Hadir Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Buyung Airlangga,
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat (Sudin LH Jakbar), Edy
Mulyanto mewakili Walikota Jakarta Barat, Kepala BPS Kota Jakarta Barat
selaku tuan rumah, Munawaroh, Kepala BPS Kota Jakarta Timur, Banua
Rambe, dan Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Seribu, Pudji Pangastuti. Tak
mau ketinggalan para mitra BPS Kota Jakarta Barat, dan juga ibu-ibu PKK
dari beberapa kelurahan di Jakarta Barat turut memeriahkan acara
tersebut.
Acara diisi dengan sosialisasi SP2020 dari Buyung
Airlangga yang dilanjutkan Edy Mulyanto. Senam SP2020, serta kuis dan
hadiah-hadiah yang menarik serta dipandu MC Yulian Deehan dari King
Management yang membawakan acara secara apik, masyarakat pun dilibatkan
dalam bentuk game berhadiah dan sumbang lagu. Suasana panggung terasa
lebih meriah dengan kehadiran artis Oza Kioza (anggota grup musik duo
serigala), yang menghentak panggung dengan lagu yang sedang favorit saat
ini “Entah Apa Yang Merasukimu” diiringi goyang tiktok oleh massa yg
hadir.
Dalam kesempatan itu, Buyung mengajak seluruh warga DKI,
khususnya Jakarta Barat untuk berpartisipasi aktif menyukseskan gelaran
10 tahunan tersebut.
“Sensus Penduduk 2020!” pekik Edy di awal
sambutannnya, yang dijawab "Mencatat Indonesia" secara serempak dan
semangat oleh pengunjung yang hadir. Itu pertanda bahwa Jakarta Barat
memang siap menyukseskan Sensus Penduduk 2020,” ujarnya. Lebih lanjut
Edy mengharapkan bahwa semua warga terdaftar, karena sensus ini sangat
berguna termasuk untuk kepentingan lingkungan hidup. Dengan mengetahui
jumlah penduduk yang pasti, akan diketahui berapa sampah yang dihasilkan
di Jakarta Barat.
Erita, salah seorang Mitra, menyampaikan
tekadnya untuk membantu menyosialisasikan SP2020 ini ke lingkungan
tempat tinggalnya. “Saya mau sosialisasikan kepada warga saya terutama
Kelurahan Keagungan, dengan datang ke rumah-rumah warga, tapi izin dulu
ke RT RW," jelasnya. Ketika ditanya apakah optimis bahwa warga akan
melakukan pendataan, Erita menyatakan optimis sekali. “Kalo dia yang ga
mau, saya yang mauin. Tapi Insya Allah semua pada mau, warga juga pasti
akan menerima,” ujarnya semangat.
Dila, seorang warga yg hadir
yang juga anggota PKK mengatakan bahwa dia baru tahu adanya sensus ini
dari adanya sosialisasi pada hari ini. Dia dengan antusias mengatakan
bahwa dirinya dan juga temannya mau berpartisipasi dalam sensus online
ini. “Kalo online nggak susahlah, tinggal ngikutin aja prosedurnya,
download di aplikasi, tapi BPS sosialisasi ke warga dulu,” pesannya.
Secara terpisah, Munawaroh mengharapkan dengan adanya acara sosialisasi
ini, masyarakat aware bahwa Februari 2020 nanti akan ada Sensus
Penduduk. “Saya berharap SPO ini berhasil, karena SPO cocok sekali
diterapkan di Jakbar ini, karena banyak kawasan elit dan apartemen.
Mereka juga bisa kapan saja melakukan sensus, Selanjutnya Munawaroh juga akan melakukan
sosialisasi ke apartemen, dan juga sensus goes to school ke beberapa SMA
di Jakarta Barat.