Kepala BPS Kota Jakarta Barat, Muhammad Noval didampingi Statistisi Ahli Pertama Diah Asrianda Puspa Negara, mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Penyusunan PDRB CVM di Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi DKI Jakarta di Hotel Arya Duta Jakarta. Acara dibuka oleh Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Nurul Hasanudin.
Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan terima kasih kepada para narasumber baik dari BPS Pusat; Direkorat Jendral Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud; PT Bank Mandiri, Tbk; dan BPKD Provinsi DKI Jakarta. Selanjutanya, disampaikan bahwa FGD hari ini sebagai penguatan, perlu selalu mengasah kemampuan kita dan adaptif terhadap perubahan yang lebih baik, termasuk rencana perubahan metodologoi penghitungan Pertumbuhan Ekonomi (PE). Perubahan Metodologi perlu disosialisasikan, jadikan FGD ini selain ruang pendalaman utk menggali lebih banyak ilmu dari Narasumber, juga ruang internalisasi bagi BPS sendiri, sedang ada proses perubahan metodologi penghitungan PE yg tadinya berbasis tahun dasar (harga konstan) menjadi change volume measure (CVM), sehingga kualitas data PE lebih baik karena yang mendasarinya tahun yang terkini (update) dan dinamis. Terakhir, diingatkan Tahun 2026 akan ada Sensus Ekonomi (SE2026) agar dipersiapkan dengan baik dengan adanya sinergitas dengan semua pihak.
Dalam kesempatan ini juga Kepala BPS Kota Jakarta Barat, Muhammad Noval didapuk sebagai moderator pada sesi ke-2 Diskusi dengan Narsum dari Bank Mandiri dan BPKD Provinsi DKI Jakarta. Adapun FGD kali ini diikuti oleh 44 orang peserta dari BPS Pusat, BPS Provinsi, BPS Kab/Kota, dan Eksternal BPS diantaranya DJPB, OPD terkait, Bank Indonesia, OJK, PT. Jasa Marga, Direktorat Jendral Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud, dan BPKD Provinsi DKI Jakarta.