SIMFONI : Internalisasi Reformasi Birokrasi BPS

Jumat (31/05) BPS Kota Jakarta Barat mengadakan kegiatan SIMFONI dengan topik "Internalisasi Reformasi Birokrasi BPS"
Materi yang disampaikan oleh Kepala BPS Kota Jakarta Barat, Muhammad Noval, mencakup progres hasil penilaian RB BPS, penyesuaian tata kelola RB BPS terhadap permenpan RB 3/2023, serta area perubahan RB.

Area perubahan RB mencakup 8 pilar yaitu Manajemen Perubahan, Deregulasi Kebijakan, Penataan Organisasi, Penataan Tata Laksana, Penataan SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Diharapkan dengan perubahan di 8 pilar tersebut, sasaran RB berupa birokrasi yang bersih dan akuntabel, kapabel dan mampu memberikan pelayanan publik yang prima bagi konsumen data dapat tercapai.

Fokus pendekatan reformasi birokrasi yang dilakukan saat ini : RB General dan RB Tematik.

RB General (Hulu) berupa penajaman aksi dan target output pada RB General untuk pembenahan manajemen internal.
RB Tematik (Hilir) yaitu penanganan RB yang lebih berdampak (outcomes oriented). Adapun RB Tematik telah diimplementasikan di BPS dalam bentuk :
a. *Pengentasan Kemiskinan* (Regsosek dan Susenas)
b. *Peningkatan Investasi* (Sinkronisasi dan harmonisasi kode referensi antar K/L)
c. *Digitalisasi Administrasi Pemerintahan* (Penyusunan Indeks Khusus Penanganan Stunting (IKPS) dan Penyiapan metodologi sampling untuk Survei Kesehatan Indonesia (SKI))
d. *Percepatan Prioritas Aktual Presiden* (pengendalian inflasi dan dukungan terhadap pendataan Koperasi dan UMKM)

Melengkapi penyampaian materi terkait RB, Muhammad Noval juga menjelaskan mengenai road map dan strategi peningkatan RB 2024 agar BPS mampu meningkatkan indeks RB.
Semoga BPS Kota Jakarta Barat mampu bersinergi dan berkolaborasi bersama demi mencapai tujuan Reformasi Birokrasi.