Memasuki Masa PPKM Darurat, Deflasi Jakarta Berlanjut Namun Lebih Dangkal
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
Menginjak masa pemberlakuan PPKM Darurat, beberapa komoditas di Jakarta terpantau mengalami penurunan harga. Lesunya permintaan dan sepinya transaksi penjualan di tengah pasokan barang dan jasa yang memadai membuat harga bahan makanan, transportasi, dan perawatan pribadi dan jasa lainya melemah. Alhasil, deflasi pasca lebaran bulan lalu berlanjut
pada bulan Juli 2021.
Jakarta tercatat mengalami deflasi -0,04 persen pada bulan Juli 2021. Deflasi kali ini dipicu oleh turunnya harga cabai merah, bawang merah, dan telur ayam ras. Selain itu, merosotnya harga emas perhiasan dan turunnya tarif angkutan turut menyumbang deflasi di Ibu Kota.
Meski demikian, deflasi kedua sepanjang tahun 2021 ini jauh lebih dangkal dibandingkan deflasi bulan Juni lalu. Naiknya harga komoditi pada kelompok pakaian dan alas kaki; perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kesehatan; dan penyediaan makanan dan minuman/restoran mampu menahan laju deflasi sehingga tidak terdepresiasi lebih dalam.