Tanggal Rilis | : | 2 September 2015 |
Ukuran File | : | 0.33 MB |
Abstraksi
1. Tingkat inflasi DKI Jakarta pada bulan Agustus 2015 mencapai 0,51 persen. Laju inflasi Tahun 2015 (Januari-Agustus) mencapai 2,48 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (y on y) mencapai 7,40 persen. Inflasi di Indonesia pada periode yang sama 0,39 persen (Agustus 2015); 2,29 persen (Januari –Agustus) dan 7,18 persen (y on y).
2. Berdasarkan 82 kota yang disurvei pada bulan Agustus 2015, sekitar 59 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Tanjung Pandan 2,29 persen dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah kota Sumenep, Kediri dan Probolinggo 0,02 persen. Kota Jakarta menempati urutan 22 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
3. Nilai ekspor melalui Jakarta bulan Juli 2015 mencapai US$ 3,29 milyar atau mengalami penurunan 21,81 persen dari nilai ekspor bulan Juni 2015 sebesar US$ 4,21 milyar. Ekspor Indonesia pada periode yang sama mengalami penurunan 15,53 persen. Jika dibandingkan tahun 2014 pada bulan yang sama nilai ekspor melalui Jakarta lebih rendah 10,80 persen. Kondisi yang sama dengan ekspor Indonesia yang mengalami penurunan sebesar 19,23 persen pada periode yang sama.
4. Nilai impor melalui Jakarta bulan Juli 2015 mencapai US$ 4,77 milyar. Angka ini menurun 23,16 persen dari nilai impor bulan Juni 2015 sebesar US$ 6,21 milyar. Impor Indonesia pada periode yang sama mencatat penurunan 22,36 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, impor bulan Juli 2015 mengalami penurunan sebesar 19,74 persen. Penurunan ini sejalan dengan penurunan impor Indonesia yaitu sebesar 28,44 persen.
5. Jumlah kunjungan wisman ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Bandara Soekarno–Hatta; Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta; Bandara Halim Perdanakusumah) pada bulan Juli 2015 mencapai 179.825 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 0,18 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Juni 2015 yang berjumlah 179.499 kunjungan. Jika dibandingkan dengan bulan Juli 2014 mengalami peningkatan 3,40 persen. Pada periode yang sama kunjungan wisman Indonesia mencatat 814,2 ribu kunjungan atau mengalami penurunan sebesar 0,11 persen dibanding bulan sebelumnya. Jika dibandingkan bulan Juli 2014 kunjungan wisman Indonesia mengalami peningkatan 4,76 persen.
6. Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Juli 2015 mencapai 57,18 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 2,74 poin dari TPK bulan Juli 2015 sebesar 59,92 persen. Jika dibandingkan dengan Juli 2014 mengalami peningkatan 0,46 poin. Pada periode yang sama Tingkat penghunian kamar (TPK) Indonesia mencatat 51,25 persen atau mengalami penurunan2,89 poin dari bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan Juli 2014 mengalami peningkatan 2,16 poin.