Selasa (10/06), Ketua Tim Statistik Produksi BPS Kota Jakarta Barat menghadiri Sosialisasi dan Forum Konsultasi Pelaporan Industri Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian RI serta pejabat dari Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Keuangan, dan Bappenas. Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan perwakilan perusahaan industri dari seluruh kota administrasi.
Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Nurul Hasanudin juga menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan ini. Forum ini bertujuan meningkatkan kepatuhan pelaku industri dalam pelaporan melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS), yang hingga kini baru diikuti oleh sekitar 16% dari lebih 7.000 perusahaan manufaktur di DKI Jakarta. Rendahnya angka pelaporan diduga terkait perubahan frekuensi pelaporan dari semesteran menjadi triwulanan.
Pelaporan industri yang lengkap dan tepat waktu sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan, serta mendukung kelancaran Sensus Ekonomi 2026, yang akan menjadi potret menyeluruh kondisi usaha dan struktur ekonomi nasional. Oleh karena itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya awal dalam meningkatkan kualitas basis data perusahaan di Provinsi DKI Jakarta, melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha.
Dengan adanya forum ini, diharapkan terbangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan dunia usaha, sehingga kendala pelaporan dapat diatasi dan kualitas data statistik industri semakin baik menjelang Sensus Ekonomi 2026.