Senin (9/12), Kepala Subbagian Umum BPS Kota Jakarta Barat, Wahid Riyanto bersama Statistisi Ahli Madya BPS Kota Jakarta Barat, Widiastuti mengikuti acara Pembahasan Persiapan Sensus Ekonomi 2026 dengan tema “Kolaborasi Kementrian/Lembaga untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Tangguh dan Mandiri” yang diselenggarakan selama 2 hari, mulai tanggal 9 s.d 10 Desember 2024 di Holiday Inn & Suites Gajah Mada Jakarta Barat.
Acara dibuka oleh Direktur Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata BPS, Harmawanti Marhaeni, M.Sc. Dalam keynote speech nya, Harmawanti Marhaeni menyampaikan bahwa pada tahun 2026, BPS akan menyelenggarakan kegiatan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). Melalui SE2026 akan diperoleh informasi mutakhir terkait kondisi perekonomian Indonesia, mencakup informasi struktur ekonomi, informasi karakteristik usaha dan informasi ekonomi digital dan ekonomi lingkungan. Rangkaian kegiatan SE2026 dimulai dari tahap persiapan (2024-2025), pelaksanaan (2026-2027) dan diseminasi (2028).
SE2026 bukan hanya milik BPS, SE2026 adalah milik bersama bangsa. Karenanya, kolaborasi antar Kementerian/Lembaga menjadi landasan utama untuk memastikan data lintas sektor dapat dikelola secara efektif dalam mendukung kebijakan nasional.
Acara kali ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ichsan Zulkarnaen (Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi); Kementerian Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Adi Tisnojuwono (Asisten Deputi Pemetaan Data dan Analisis Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan); dan Kementerian Perindustrian, Himawan (Statistisi Madya Pusdatin Kemenperin).
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin koordinasi erat antara BPS dengan Kementerian/Lembaga dan diperoleh dukungan, masukan serta identifikasi sumber data yang dimiliki atau bersumber dari Kementerian/Lembaga dalam rangka pembangunan basis data dan updating Statistical Business Register SE2026.