Senin (4/11), Tim Sensus BPS Kota Jakarta Barat, Widiastuti dan Mulyadi mengikuti Workshop Evaluasi Sensus Ekonomi 2026 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik selama 3 hari efektif, mulai tanggal 3 - 6 November 2024 di Hotel Harris Cibinong, Kabupaten Bogor.
Acara dibuka oleh Kepala Direktur Statistik Distribusi, Dr. Sarpono, S.Si, M.Sc. Dalam keynote speech nya, Sarpono menyampaikan bahwa pada tahun 2026 BPS akan menyelenggarakan kegiatan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026), dimana rangkaian kegiatan SE2026 telah dimulai dari tahun 2024 dan akan berakhir di tahun 2028 mendatang. Dasar Hukum kegiatan ini adalah UU Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik. Tujuan SE2026 yaitu menyediakan data dasar seluruh kegiatan ekonomi (kecuali sektor A,O,T) sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan dan perencanaan pembagunan nasional. Secara rinci, melalui SE2026 nantinya akan dapat hasilkan data/informasi struktur ekonomi dan informasi terkait usaha berdasarkan karakteristiknya, informasi ekonomi digital dan ekonomi lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak untuk menyukseskan SE2026.
Workshop kali ini diikuti oleh perwakilan BPS dari 6 provinsi yang menjadi lokus Uji Coba SE2026 yaitu Provinsi Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta Jawa Barat, dan Bali. Adapun narasumber yang dihadirkan pada workshop kali ini berasal dari Badan Perencanan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Bogor.
Melalui acara ini diharapkan dapat menjaring berbagai informasi dan masukan hasil uji coba SE2026, baik dari aspek reliabilitas instrument pendaftaran usaha/perusahaan, prosedur dan organisasi lapangan pendataan serta ujicoba proses pengolahan. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara BPS RI, BPS Provinsi, BPS Kabupaten/Kota dan asosiasi/lembaga/OPD dalam rangka pelaksanaan SE2026.